Minggu, 27 September 2015

Sejarah MSF


 Sejarah MSF

 

Kongregasi MSF didirikan 28 September 1895 dan mendapat pengakuan resmi dari Bapa Paus Leo XII pada tahun 1911. Pendirinya adala Pater Jean Berthier, anggota Tarekat Misionaris La Salette (MS) di Perancis. Sebagai imam di Gunung La Salette, P. Berthier melayani peziarah di tempat Bunda Maria menampakkan diri pada tahun 1846 kepada dua gembala cilik yaitu  Maximin Giraud dan  Melanie Calvat.

Sebagai biarawan yang gemar membaca Kitab Suci, P. Berthier amat terkesan oleh sabda Yesus dalam  Mat 9: 37, “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit”. Sabda inilah yang pada mulanya mendorong P. Berthier mengabdikan seluruh hidupnya sebagai Misionaris La Salette untuk kerasulan dan usaha mencari kawan-kawan sekerja bagi kebun anggur Tuhan. Karena sabda itu pula, ia berkarya bertahun-tahun lamanya sebagai imam di Gunung La Salette khususnya, dan Perancis pada umumnya.

Sementara seruan Paus Leo XIII untuk memajukan karya misi diterima umat dengan penuh semangat, P. Berthier melihat begitu banyak orang muda yang ingin menjadi imam dan biarawan, tetapi terhalang oleh usia dan kemiskinan. Ketika tarekat Misisonaris La Salette tidak bersedia menyediakan sarana dan membuka kemungkinan bagi orang-orang muda itu untuk mewujudkan cita-cita mereka, P. Berthier mulai memikirkan kemungkinan mendirikan tarekat religius baru guna menampung mereka yang sudah dianggap terlambat (usia berkisar antara 14 hingga 30 tahun) dan tidak mampu membiayai pendidikannya karena miskin. Tarekat ini diharapkan dapat mengambil bagian dalam tugas perutusan Gereja serta menarik banyak orang muda untuk mengabdikan diri dalam tugas evangelisasi Gereja pada masa itu.

Tarekat baru yang didirikannya itu bersifat internasional dengan nama: MSF (Congregatio Missionariorum a Sacra Familia). Orang-orang muda yang masuk tarekat ini diharapkan mau mengikuti Kristus dalam suatu cara hidup yang menuruti nasehat-nasehat Injil, untuk mengemban tugas misioner Gereja.
Rumah pertama MSF berada di Grave, negeri Belanda. Di rumah itu tunas-tunas perdana dididik, lalu diutus ke tanah tanah misi untuk mewartakan Kabar Gembira. Sejak itu, MSF berkembang dan mulai menyebar ke pelbagai penjuru dunia, termasuk negara kita Indonesia; di Kalimantan pada tahun 1926, sedangkan pada tanggal 26 Februari 1932, MSF mulai berkarya di Jawa.


re-writed by Ivan Mahendra MSF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar