Kamis, 19 Februari 2015

We are Missionary..

Kami Adalah Misionaris

Kami, para misionaris Keluarga Kudus, merupakan suatu tarekat religius. Kami membaktikan diri kepada Allah melalui kaul-kaul publik: kemiskinan, kemurnian, dan ketaatan. Kami percaya bahwa Allah telah memanggil kami untuk mengikuti Yesus Kristus dan kami ingin mengambil bagian dalam perutusan-Nya untuk keselamatan dunia. Dibimbing oleh Roh Kudus, kami mewujudkan kharisma-kharisma kami: misi, pastoral panggilan, dan pastoral keluarga. Penjelmaan Sabda Allah dan hidup tersembunyi Keluarga Kudus Nazareth merupakan sumber spiritualitas kami yang tiada habis-habisnya.

Komunitas religius para Missionaris Keluarga Kudus didirikan oleh Pater Jean Berthier, seorang imam Prancis. Dia tergerak untuk mempersiapkan misionaris-misionaris baru bagi Gereja. Sabda kamib suci “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya panenan, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu” (Mt 9,37-38) sungguh menggerakkan hatinya. Pada zamannya, banyak orang belum mendengar pewaartaan mengenai Kristus. Dia berkehendak mempersembahkan sebanyak mungkin misionaris bagi Gereja. Untuk itu, ia mendirikan Kongregasi kami pada tahun 1895.

Konstitusi para Misionaris Keluarga Kudus menuntut para anggotanya untuk menghayati tiga karisma. Kharisma pertama adalah: semua anggota merupakan misionaris dan harus mengarahkan diri “bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kami” (Kis. 2,39). Para misionaris yang diutus kepada orang-orang yang jauh memiliki bidang misi yang amat luas. Dari pandangan iman kami, orang-orang yang masih jauh dapat berarti mereka yang hidup di benua-benua lain namun juga mereka yang hidup di negeri sendiri dan jauh dari iman akan Allah dan Kristus. Tiap-tiap propinsi memiliki kewajiban untuk menentukan tugas misi bagi para anggotanya.

Kharisma kedua dari Kongregasi adalah pastoral panggilan gerejani. Ini merupakan kebutuhan mendesak Gereja berhubung panggilan hidup religius berkurang hampir di mana-mana. Di beberapa belahan dunia kekurangan ini muncul dalam wujud yang amat memprihatinkan. Akan tetapi, para misionaris Keluarga Kudus tidak sekedar hanya mencari para calon demi pelayanan gerejawi. Konstitusi mengatakan kepada para anggotanya bahwa mereka juga harus memberi perhatian pastoral khusus dan manusiawi kepada mereka yang sedang bekerja di dalam Gereja.

Kharisma ketiga dari Kongregasi adalah tugas dalam pastoral keluarga. Dengan perutusan ini, para misionaris Keluarga Kudus mengikuti baik Konstitusi mereka maupun panggilan mendesak Paus Yohanes Paulus II pada Kongregasi kami di tahun 1995.

Demi misi di zaman kami, bagi karya pastoral panggilan hidup religius, dan untuk karya pastoral keluarga; kami menemukan orientasi dalam pribadi kudus Yesus, Maria, dan Yosep. Orientasi ini membimbing kami pada misteri inkarnasi Yesus. Bapa telah mengutus PuteraNya ke dunia untuk membawa semua umat manusia yang berkehendak baik pada keluarga besar Allah Bapa Surgawi. Meditasi atas inkarnasi Yesus Kristus serta hidup panjang dan tersembunyiNya di Nazareth merupakan sumber inspirasi bagi kami, Misionaris Keluarga Kudus.