Senin, 27 Oktober 2014
Senin, 13 Oktober 2014
Selasa,
6 Oktober ’14 (pkl. 18.30 WIB), kami (16 Frater-frater MSF) mengadakan ziarah
ke Goa Maria Marganingsih, Bayat – KLATEN. Dengan menggunakan “Kendaraan Dinas”
alias Sepeda Onthel (kuno), kami menempuh perjalanan kira-kira 80 km (pp).
Ziarah seperti ini rutin kami lakukan untuk melatih jiwa missioner kami.
Kecuali itu juga menjadi kesempatan bagi kami untuk mengadakan silaturahmi
dengan keluarga-keluarga frater yang kami kunjungi. So, tidak hanya ziarah ke
goa Maria saja, sebagai MSF, kami selalu berusaha menjalin hubungan yang erat
dengan setiap keluarga konfrater. Itulah Para Misionaris Keluarga Kudus…!!!
Sebelum
berangkat, masing-masing frater pastinya: nge-check sepeda, menyiapkan kelengkapan pribadi, penerangan, alat
komunikasi (walky-talky) perlengkapan
bengkel (jika ada sepeda yang rusak atau sekedar gembos bannya)…..dan jangan
lupa bekal untuk ngisi “bagian tengah” alias perut. Nasi goring yang sudah lama
kami rindukan…hehehe.
Pukul
18.00 WIB kami berkumpul, checking
akhir dan berdoa, mohon berkat TUHAN supaya selamat sampai tujuan. Setelah itu
kami meluncur melalui jalan kampung….! Terlihat frater-frater begitu
semangatnya mengayuh sepeda, hingga beberapa kali harus diminta untuk menunggu
frater lain yang – karena berat badan – mengayuh agak lambat.
Sesampainya
di kawasan Candi Prambanan, kami berhenti untuk makan malam bersama. Di tepi
jalan di tengah sibuknya kendaraan yang melintas, kami makan dengan lahapnya
karena sudah lapar. Setelah makan, jangan lupa foto bersama….hahaha!
Pukul
22.00 WIB kami sampai di lokasi, GM Marganingsih. Ternyata di sana kami sudah
ditunggu beberapa teman OMK dan ibu-bapak pengurus Goa dan tentu saja keluarga
dari Fr. Dana MSF (asli Bayat). Tentu saja bukan hanya sambutan dengan jabat
tangan… (hehehe) melainkan juga teh hangat, siome gurih, dan beberapa cibus (=makanan kecil) yang menggugah
selera.
Setelah
sejenak kami melepas lelah, kenalan pun dimulai. Suasannya begitu akrab dan
penuh tawa karena teman-teman OMK tidak malu-malu saat perkenalan. Misalnya
saja Mas Agus yang malah ngerjain teman-temannya ketika kenalan.
Paginya
kami megikuti Misa di Gereja Bayat yang dipimpin Rm. Maratdya Pr. Beliau juga
tahu kalau kami hendak mengadakan acara ziarah. Memang, ziarah kali ini luar
biasa…..di luar kebiasaan. Biasanya tidak ada sambutan dan tidak ada yang tahu
kalau kami berziarah ke tempat ziarah tertentu. Kali ini sampai Romo paroki pun
sampai mengetahuinya…hahaha. Umat Bayat memang luar biasa…!!!
Setelah
misa kami meluncur ke rumah keluarga Fr. Dana yang hanya 5 menit perjalanan
dari gereja. Oh ya, jarak goa dengan gereja juga tidak jauh, kira-kira juga
hanya 5 menit perjalanan dengan sepeda. Di rumah keluarga Fr. Dana MSF kami
sarapan dan menunggu kehadiran Rm. Walidi MSF yang (katanya) hendak menyusul
kami. Beliau datang dengan mobil APV-nya, sehingga kami bisa titip barang
bawaan kami, biar kami bersepeda lebih ringan saat pulang.
Setelah
dirasa cukup kami pamitan dan foto bersama dengan keluarga Fr. Dana. Kami
menuju ke goa Maria lagi untuk mengambil tas-tas kami, ganti pakaian, dan foto
bersama sebagai kenang-kenangan telah berziarah ke tempat itu. Pukul setengah
10 kami memulai perjalanan pulang dengan jalan sedikit berbeda dengan yang kami
lewati saat berangkat, melalui tepi rawa-rawa.
Beberapa
kali kami mengambil waktu untuk istirahat karena cuaca begitu panas demikian
dengan pantat kami yang juga sudah mulai panas. Sesampainya di Bogem, kami
mampir ke warung Dawet Ayu dan menikmati segarnya segelas dawet di situ. Tenang
saja…uang pake uang komunitas…hahaha.Jumat, 10 Oktober 2014
Selasa, 07 Oktober 2014
Langganan:
Postingan (Atom)